KLIKKORAN.COM- Akibat terendam banjir, sebanyak 1.200 hektar lahan pertanian mengalami gagal panen di di Nagari Panti, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
Sekretaris Nagari Panti, Fery, mengatakan dari 1.200 hektar tersebut, sebanyak 80 persen di antaranya merupakan lahan pertanian yang siap panen.
Menurutnya tanaman masyarakat banyak yang terendam air dan rusak parah, sehingga panennya pun menjadi gagal.
"Banjir ini sangat berdampak, terutama bagi petani jagung. Banyak lahan petani yang direndam banjir, bahkan ada yang hampir panen," kata Fery, Kamis (21/7/2023).Fery menyebutkan, banjir serupa pernah terjadi di wilayah tersebut sebelumnya. Namun, kali ini kondisinya jauh lebih parah.
"Banjir ini tiap tahun kita rasakan. Namun, tahun ini luasannya lebih luas lagi dari sebelumnya," kata Fery.
Fery berharap, pemerintah dapat memberikan bantuan kepada para petani yang terdampak banjir. Bantuan tersebut dapat berupa bibit tanaman baru atau bantuan dana untuk pemulihan lahan pertanian. (*)
Editor : Dewi Fatimah