Pemasangan Baliho Caleg di Padang Berujung Maut, 1 Tewas 3 Luka

×

Pemasangan Baliho Caleg di Padang Berujung Maut, 1 Tewas 3 Luka

Bagikan berita
Seorang pria tewas hendak pasang baliho caleg. (Foto: istimewa)
Seorang pria tewas hendak pasang baliho caleg. (Foto: istimewa)

KLIKKORAN.COM- Tragedi mengenaskan terjadi di Padang pada Rabu, 20 Desember 2023, saat seorang pria tewas tersetrum dan tiga orang lainnya mengalami luka serius ketika hendak memasang baliho caleg, pada 20 Desember 2023.

Kasubag Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut berlangsung saat keempat korban sedang melaksanakan pekerjaan pemasangan baliho di Kedai bersebelahan dengan bengkel Karya Auto Service di Jalan Pasie Sebelah, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

"Pada awalnya, keempat korban sedang melakukan pekerjaan pemasangan baliho untuk Calon Legislator (Caleg) DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 2, yaitu H. Dean Asli Chaidir," ujar Ipda Yanti Delfina.

Yanti menjelaskan bahwa saat korban hendak mendirikan baliho yang terbuat dari besi, tanpa disadari, mereka menyentuh kabel tegangan tinggi yang terletak di atasnya.

Akibatnya, para pekerja tersebut tersengat aliran listrik dari kabel tersebut.

"Atas kejadian tersebut, masyarakat sekitar segera memberikan pertolongan kepada korban dan membawa mereka ke Puskesmas Lubuk Buaya untuk mendapatkan penanganan medis," tambahnya.

Muhammad Rifandi Isra (24), salah satu korban, dinyatakan meninggal dunia akibat insiden tragis ini. Sementara itu, tiga rekannya mengalami luka ringan dan diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis.

"Atas kejadian ini, personil Polsek Koto Tangah telah melakukan pengecekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan selanjutnya mendatangi rumah korban untuk memberikan saran kepada pihak keluarga agar korban menjalani visum luar/dalam," jelasnya.

"Namun, keluarga korban menolak untuk melakukan visum dengan menyampaikan surat pernyataan penolakan terhadap tindakan tersebut karena mereka menerima kematian korban," tutupnya. (*)

Editor : Dewi Fatimah
Bagikan

Berita Terkait
Terkini