KLIKKORAN.COM- Dua orang warga Baruah Andaleh, Jorong Baruah, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso meninggal dunia akibat tanah longsor yang terjadi pada Senin (18/12/2023).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam, Ichwan, menjelaskan bahwa tanah longsor dari tebing setinggi 5 hingga 10 meter terjadi secara tiba-tiba.
Peristiwa ini berawal ketika curah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Kecamatan Baso, sejak Minggu (17/12/2023) siang.
"Iya, ada korban meninggal dunia sebanyak dua orang. Mereka meninggal setelah gotong royong membersihkan parit yang tersumbat," jelasnya
"Saat istirahat, mereka naik ke atas, dan tiba-tiba tebing itu runtuh, korban tertimbun material longsoran. Sebelumnya, tebing itu kelihatannya aman karena tidak ada bekas longsor," ujar Ichwan pada Selasa (19/12/2023)
Berdasarkan peristiwa ini, Ichwan mengimbau agar masyarakat yang ingin melakukan gotong royong di daerah rawan bencana hidrometeorologi basah meningkatkan kewaspadaannya.Menurutnya, saat kondisi cuaca ekstrem sedang terjadi, sebaiknya aktivitas di luar rumah dihindari.
Ichwan menambahkan, Masyarakat diharapkan tetap waspada di lokasi kemarin, terutama jika intensitas hujan masih tinggi, untuk menghindari kemungkinan reruntuhan tebing susulan.
"Sebaiknya, hindari pergi ke sana terlebih dahulu. Kami juga telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk menutup area tersebut dengan police line," tutupnya. (*)
Editor : Dewi Fatimah
