KLIKKORAN.COM - Kembali berduka! Zhafirah Zahrim Febrina, seorang pendaki wanita yang terdampak erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, telah menghembuskan nafas terakhirnya setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
Ife, panggilan akrabnya, mengalami luka bakar serius sekitar 70 persen. Pada hari Minggu, 17 Desember 2023, sekitar pukul 17.45 WIB, mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) tersebut meninggalkan dunia ini.
Direktur PNP, Surfa Yondri, mengkonfirmasi berita tersebut, menyampaikan duka cita dari keluarga besar Politeknik Negeri Padang, khususnya Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang, atas kepergian Zhafirah Zahrim Febrina, mahasiswa Program Studi D3 Teknik Sipil.
"Semoga segala amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujar Surfa Yondri.
Ife adalah salah satu korban erupsi Gunung Marapi yang mengharukan, dan dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar parah mencapai 70 persen.
Masyarakat Politeknik Negeri Padang dan seluruh komunitas pendakian diharapkan dapat mendoakan agar almarhumah diampuni dosanya, diterima seluruh amal ibadahnya, dan ditempatkan di Surganya Allah SWT.Sebagai catatan, erupsi Gunung Marapi pada Minggu, 3 Desember 2023, menelan korban sebanyak 23 jiwa.
Dengan meninggalnya Ife, jumlah korban meningkat menjadi 24 orang, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan. (*)
Editor : Dewi Fatimah
