Goro Baro Stasiun Kayutanam: Masyarakat Antusias Sambut Galanggang Arang WTBOS

×

Goro Baro Stasiun Kayutanam: Masyarakat Antusias Sambut Galanggang Arang WTBOS

Bagikan berita
Antusias masyarakat Padang Pariaman tengah Goro Baro di sekitar lapangan voli dan Stasiun Kayutanam. (Istimewa)
Antusias masyarakat Padang Pariaman tengah Goro Baro di sekitar lapangan voli dan Stasiun Kayutanam. (Istimewa)

KLIKKORAN.COM- Masyarakat Kayutanam-Padang Pariaman antusias menyambut perayaan Galanggang Arang #7 stasiun Kayutanam yang dilaksanakan hari ini, Senin (27/11/2023) hingga tanggal 29 November 2023 mendatang.

Hal ini dibuktikan dengan semangat seluruhnya dalam melaksanakan Goro Baro di sekitar lapangan voli dan Stasiun Kayutanam pada tanggal 24 November 2023 kemarin.

Goro Baro, yang berasal dari istilah Minang yang artinya kerja bakti membersihkan, menjadi simbol gotong royong dalam merawat Stasiun Kayutanam.

Stasiun ini, berdiri sejak abad ke-19, memiliki sejarah yang kaya sebagai tempat persinggahan kereta api pengangkut batubara dari Ombilin Sawahlunto.

Mahatma Muhamad, kurator Galanggang Arang, menjelaskan bahwa Goro Baro tidak hanya sekadar membersihkan, tetapi juga menghidupkan kembali ingatan masa lalu.

Galanggang Arang sendiri adalah bagian dari upaya merawat dan menggali kebudayaan di sepanjang kawasan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS).

"Stasiun Kayutanam, yang sempat tidak beroperasi pada tahun 1990-an, kembali berfungsi pada tahun 2018 dan kini melayani KA Lembah Anai dengan rute Kayutanam-Duku-Bandara Internasional Minangkabau," ujarnya.

"Sebagai bagian dari Zona B WTBOS, stasiun ini menjadi fokus kegiatan Galanggang Arang #7," sambungnya.

Sementara itu Harmen Sandri, wali nagari Kayutanam, menyebutkan bahwa gotong royong bukan hanya sekadar tradisi, tetapi bagian dari identitas budaya Minangkabau.

Galanggang Arang #7 menjadi panggilan bagi anak nagari untuk bersama-sama merawat warisan budaya yang telah diakui dunia.

Editor : Dewi Fatimah
Bagikan

Berita Terkait
Terkini