"Saya pikir sejauh Hamas memahami bahwa tidak ada perbedaan antara Israel dan Amerika Serikat, maka kesepakatan itu akan dipercepat. Saya berharap komentar [Harris] itu tidak mengubah hal itu," jelas Netanyahu.
Jadi, syarat Netanyahu akan akhiri Genosida ke Palestina yaitu dengan mengirim negosiator antara kedua belah pihak ke Roma serta semoga harapannya Trump menang Pilpres AS 2024 bisa terkabul.
Seperti yang diketahui, gencatan senjata antara Israel dan Palestina sudah berlangsung lama. Kedua negara bersaudara itu, sempat berdamai serta hidup berdampingan beberapa tahun terakhir.
Tapi pada 2024, Israel mengusulkan akan memindahkan kedutaan besar AS di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Dimana kasusnya, Yerusalem adalah ibukota Palestina.
Kesepakatan ini tentunya ditolak oleh warga Palestina, sehingga Hamas dari Palestina kemudian memulai aksi perlawanan sejak Oktober 2023 ke Israel hingga menyusul balasn dari Israel yang lebih parah.Akibatnya, tidak hanya banyak warga Palestina yang jatuh berguguran dan meninggal dunia. Tapi juga beberapa anggota organisasi Hamas banyak yang disandera Israel. (*)
Editor : Fathia