KLIKKORAN.COM- Kasus pembacokan yang menimpa dua individu di Jalur Bypass Pariaman pada hari Minggu (14/1/2024) lalu akhirnya berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.
Enam pelaku terlibat dalam kejadian tersebut, di mana empat di antaranya masih berusia di bawah umur. Penangkapan berhasil dilakukan pada Rabu (17/1/2024) dini hari di daerah Lubuk Alung dan Sintoga, Kabupaten Padang Pariaman.
Penangkapan dilakukan setelah polisi melakukan penyelidikan menyeluruh dan mendapatkan informasi dari masyarakat.
Sebanyak tiga buah parang, yang digunakan sebagai senjata dalam aksi pembacokan, berhasil disita sebagai barang bukti oleh pihak berwajib.Wakapolres Pariaman, Kompol Jon Hendri, menyatakan bahwa aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok geng motor anak petarung tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat Pariaman.
"Mereka seringkali terlihat berkeliaran di malam hari, dan tidak jarang menyerang korban, terutama anak-anak yang berada di tempat sepi," ucapnya dikutip pada Sabtu (20/01/2024).
"Melalui hasil pemeriksaan, diketahui bahwa masih terdapat lima anggota geng petarung yang belum berhasil diamankan dan saat ini sedang dalam pengejaran oleh pihak kepolisian setelah berhasil diidentifikasi," ujar Kompol Jon Hendri. (*)
Editor : Dewi Fatimah