KLIKKORAN.COM - Sebuah peristiwa abrasi pantai menyebabkan puluhan pohon cemara tumbang di Pantai Pasir Jambak, RT 02/RW 07, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada tanggal 11 Januari 2024 kemarin.
Puluhan pohon cemara di tepi pantai roboh akibat erosi yang diakibatkan oleh gelombang laut yang terus menerus.
Selain itu, beberapa pohon lainnya juga terancam roboh karena bagian akarnya telah terkikis oleh air laut yang memasuki daerah tersebut.
Satu bangunan tempat usaha rumah makan juga terdampak saat air laut pasang dan gelombang mencapai tinggi.
Salah satu warga setempat, Zailus, menyatakan bahwa abrasi pantai ini sudah terjadi sejak bulan Juni 2023. Namun, gelombang tinggi terparah baru terjadi dalam lima hari terakhir, menyebabkan puluhan pohon cemara tumbang.
Hingga saat ini, sebanyak 20 pohon cemara telah tumbang akibat abrasi pantai, melibatkan sepanjang 30 meter dari bibir pantai yang terkena dampak abrasi."Gelombang tinggi terjadi terutama saat air pasang atau sore hari," katanya dilansir dari Tribun Padang, pada Jumat (12/01/2024).
Ia berharap pemerintah dapat mengusulkan penambahan batu pemecah ombak berbentuk huruf T untuk mengatasi permasalahan ini.
Selain merugikan kawasan bibir pantai, abrasi ini juga berdampak pada sepi pengunjung.
"Pada saat air pasang, airnya sampai masuk ke dalam bangunan. Gelombangnya mencapai sekitar 2 meter," ungkapnya.
Editor : Dewi Fatimah
