KLIKKORAN.COM- Kota Pariaman, Sumatera Barat, mencatat penurunan kasus demam berdarah dengue (DBD) sepanjang tahun 2023.
Terdapat 163 kejadian DBD selama tahun tersebut, mengalami penurunan sebanyak 50 kasus dari tahun sebelumnya yang mencapai 213 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pariaman, Nazifah, menyampaikan bahwa penurunan kasus DBD merupakan hasil dari kolaborasi aktif antara Dinkes Pariaman dan masyarakat, terutama melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
"Kami telah berupaya keras untuk menekan kasus DBD di Pariaman dengan menggiatkan kegiatan PSN," ujar Nazifah dikutip dari Sumbarkita, pada Selasa 9 Januari 2024.
Upaya PSN melibatkan tindakan seperti menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah penampungan air, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Nazifah juga mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan membuang sampah, terutama botol, karena dapat menjadi tempat air yang ideal bagi nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD."Walaupun kasus DBD menurun di Pariaman, tetap perlu kewaspadaan masyarakat. Pada awal tahun ini, kita kehilangan satu nyawa akibat DBD, dan Pemkot Pariaman berencana menetapkan dua desa sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB)," tambah Nazifah.
Dalam menghadapi situasi ini, Nazifah meminta partisipasi aktif masyarakat dalam menjalankan kegiatan PSN secara rutin guna mencegah pembentukan sarang nyamuk dan potensi penyebaran DBD.(*)
Editor : Dewi Fatimah
