Nah hasil dari itulah nantinya bisa kamu gunakan untuk memulai usaha kuliner lebih besar. Open pre-order sarapan pagi saja seporsi seharga Rp10 ribu, jika konsisten satu hari bisa menerima 10 orderan saja.
Seminggunya kamu sudah cuan Rp700 ribu, untuk kalangan mahasiswa angka tersebut tentu sudah lumayan bukan!
Atau kamu juga bisa jualan basreng, lalu titipkan ke warung-warung atau kantin. Biasanya satu bungkus dijual seharga Rp5 ribu, sehari laku 50 bungkus saja, itu kamu sudah bisa cuan Rp250 ribu.
Sangat simpel bukan! Jadi ada begitu banyak jenis kuliner yang bisa kamu jual untuk dapatkan uang saku tambahan. Paling penting tetap semangat dan pantang menyerah.
2. Jual Jasa Skill
Nah ide usaha kedua ini kamu tidak membutuhkan uang modal sama sekali, tapi kamu cukup menjadikan skill yang kamu punya sebagai modal.Jika kamu kuliah di jurusan bahasa Indonesia, kamu bisa tawarkan jasamu untuk membuat tugas artikel, atau mungkin jasa memeriksa penulisan tugas teman-temanmu.
Atau mungkin kamu hebat dalam bahasa Inggris, kamu bisa buka jasa penerjemah. Bisa juga jasa lainnya, yang penting logis dan merupakan keahlian kamu sendiri. Cukup mudah bukan!
Kamu bisa mematok biaya sendiri, misal menerjemahkan satu lembar tulisan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, atau sebaliknya dengan bayaran Rp10 ribu.
5 lembar HVS saja itu kamu sudah bisa terima cuan Rp50 ribu. Belum lagi kalau satu artikel atau satu buku dan lainnya. Sangat menggiurkan bukan!
Editor : Dewi Fatimah