Setelah insiden dengan 5 kartu kuning dan pelemparan botol ke lapangan, Win menyebut bahwa timnya telah melakukan evaluasi untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
"Kami sudah mengevaluasi pertandingan yang membuat kami dikenai denda tersebut. Evaluasi itu telah kami terapkan saat bertanding melawan Sriwijaya FC. Kami membuktikan tidak mendapat kartu kuning sebanyak itu lagi, dan para pendukung tidak melakukan hal serupa," jelasnya.
Win berharap agar timnya tidak lagi mendapat sanksi serupa dari Komdis PSSI di pertandingan-pertandingan mendatang. Baginya, sanksi tersebut sangat merugikan bagi Semen Padang FC.
"Kami berharap pendukung kami menjadi lebih bijak. Kami tidak ingin insiden pelemparan botol kemasan terulang di lapangan. GOR Haji Agus Salim harus menjadi tempat yang ramah bagi semua pihak," ujarnya. (*) Editor : Heru Candriko
