KLIKKORAN.COM - Dinas Kesehatan Kota Padang mencatat hingga November 2023, sebanyak 17 ibu hamil terpaksa meregang nyawa saat melahirkan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Sri Kurnia Yati saat diwawancarai awak media di Balai Kota Padang, Rabu 15 November 2023.
"Angka kematian ibu hamil dari tahun ke tahun sebenarnya terus berkurang, begitu pula pada tahun 2023 ini juga masih berkurang dibanding tahun sebelumnya," katanya.
Dari pendataan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Padang, sebanyak 17 orang ibu hamil meninggal dunia saat melahirkan.
"Dari pendataan yang kami lakukan, kebanyakan dari kasus kematian ibu melahirkan ini terjadi di Rumah Sakit," katanya.
Menurutnya penyebab dari kematian ibu melahirkan tersebut adalah karena seringnya terjadi pendarahan, sehingga sang ibu banyak kehabisan darah.Agar hal yang sama tidak terjadi, ia mengimbau agar ibu hamil di Kota Padang bisa memeriksakan kehamilannya baik di Puskesmas atau di Dokter Kandungan.
"Ibu hamil harus melakukan pemeriksaan kehamilannya sebanyak 6 kali selama masa kehamilan, sehingga bisa mengetahui bagaimana keadaan sang ibu dan juga keadaan bayi yang sedang dikandung," katanya.
Ia mengatakan, dengan lebih cepat mengetahui keadaan bayi yang di dalam kandungan, maka akan lebih cepat pula penanganan yang bisa dilakukan, sehingga risiko kematian ibu melairkan bisa diminimalisir. (*)
Editor : Halbert Chaniago