KLIKKORAN.COM- Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 mendatang, sebanyak 362 personel polisi di Bukittinggi dikerahkan untuk menjaga keamanan.
Kapolres Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati, mengatakan dalam hal ini penting dikerahka personil guna memastikan jalannya Pemilu berlangsung dengan tertib dan aman.
"Dari jumlah tersebut, 282 personel berasal dari Polresta Bukittinggi, sementara 80 personel lainnya merupakan bantuan bawah kendali operasi (BKO) dari Polda Sumbar," sebutnya seperti yang dikutip dari Halonusa, pada Senin (12/2/2024).
Ia juga menegaskan pentingnya persiapan yang matang bagi seluruh personel yang terlibat. Mereka diharapkan untuk memahami buku panduan petugas Polri yang berisi tugas, kewajiban, dan larangan selama pengamanan TPS.
"Kesadaran akan netralitas Polri juga diimbangi dengan persiapan fisik dan mental yang baik," tuturnya.
Untuk memastikan kesiapan dalam melaksanakan tugas, Polresta Bukittinggi telah melakukan apel kesiapan petugas dan memberikan bimbingan teknis."Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa personel siap secara teknis dalam menghadapi segala situasi yang mungkin terjadi selama proses Pemilu," jelasnya.
Dalam upaya memastikan kelancaran pelaksanaan tugas, Kapolres juga secara simbolis menyerahkan kaporlap berupa tas atau rangsel kepada personel. Ini adalah perlengkapan perorangan yang akan digunakan selama pengamanan TPS.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Polres Bukittinggi berharap dapat memberikan kontribusi yang positif dalam menjaga integritas dan keamanan Pemilu, serta memastikan proses demokrasi berjalan lancar bagi seluruh masyarakat. (*)
Editor : Dewi Fatimah